Kucing menjadi hewan peliharaan favorit manusia di seluruh penjara dunia. Namun seorang wanita asal Australia yang tak disebutkan namanya, tega memperlakukan mereka dengan sangat kejam.
Dilansir dari Metro, Badan Pemelihara Hewan Australia (RSCPA) menemukan 13 bangkai lucing didalam sebuah rumah di daerah Adelaide, bagian selatan Australia. Mereka juga menemukan seekor kucing yang masih hidup.
Berdasarkan keterangan dari tim penyelamat, seorang wanita yang menderita kelainan jiwa mengurung mereka dalam waktu yang lama tanpa memberi makanan.
Hingga akhirnya satu persatu dari mereka saling memakan dan menyisakan bulu serta tulang belulang yang berserakan.
Satu-satunya kucing yang selamat itu pun diberi nama Trooper.
“Saat tim RSPCA datang, satu-satunya kucing yang selamat itu langsung mengeong seperti sedang menangis dan ingin segera diselamatkan,” ungkap ketua penyelamat Andrea Lewis.
Akibat perbuatan kejamnya, wanita itu sudah dilarang untuk memelihara hewan apapun oleh pemerintah setempat.
Sementara Trooper menjalani pengobatan dan akan segera diadopsi oleh keluarga baru untuk dipelihara dengan baik.
GALAKXI 