Seorang gadis berusia 11 tahun asal Invercargill, Selandia Baru memiliki keinginan untuk menunggang kuda. Sayangnya, kedua orangtuanya mengatakan jika seekor kuda memiliki harga yang sangat mahal dan mereka tak sanggup membeli.
Namun gadis bernama Sarah Simpson itu pun memiliki cara unik untuk mengatasi masalah ini. Ia bertekad untuk melatih sapi yang harganya lebih murah agar dapat ditunggangi seperti seekor kuda.
Kini gadis cantik yang telah berusia 18 tahun itu pun berhasil menunggangi sapi kesayangannya yang diberi nama Lilac. “Saat itu Lilac hanya berusia enam bulan dan aku melatihnya. Awalnya hanya tantangan dari kakakku untuk melompat, namun sepertinya ia bisa dan kami terus melakukannya,” kata Sarah.
“Lilac benci berlari dan naik turun bukit. Itu karena Lilac cukup gemuk. Namun ia kini sudah terbiasa dan tampak menikmati,” tambah Sarah. Ia bahkan mengaku jika sapi yang kini berusia 7 tahun itu dapat melompati pagar setinggi 1,4 meter.
Sarah juga menyadari jika menunggang sapi merupakan pengalaman yang berbeda dengan kuda dan poni yang pernah ia coba. Namun ia mengaku jika menunggang sapi lebih nyaman dibandingkan kuda.
Tag: sapi
Ini Sapi Tertinggi di Dunia
Sapi jenis Holstein memang dikenal dengan tubuhnya yang bongsor. Jenis sapi perah itu bahkan bisa mencapai tinggi 1,4 meter. Namun baru-baru ini publik dikagetkan dengan sapi Holstein yang berukuran super besar.
Holstein bernama Danniel itu memiliki ukuran tubuh melebihi pemiliknya, yaitu tinggi mencapai 2 meter. Sapi itu diternak di Ladang Lost Coast Hay di Eureka California, Eropa.
Dilansir dari Metro, sang pemilik Ken Farley tak menyangka bahwa Danniel akan tumbuh sebesar itu.
Namun, Ken mulai menyadari perkembangan Danniel yang sudah tak dapat disusui induknya pada bulan ke-6 dan ke-7. Sapi itu bahkan mampu menghabiskan makanan dalam jumlah fantastis sebanyak 45 kg rumput kering, 6,8 kg biji-bijian, 100 galon air dan mengeluarkan 68 kg kotoran perharinya.
Ken mengaku bangga dengan sapi berbobot 1 ton itu. Pasalnya ia juga menghasilkan susu yang lebih banyak daripada yang lain.
“Danniel juga menghasilkan susu yang lebih banyak,” kata Ken.
Sayangnya, tubuh bongsor sapi itu membuatnya tak bisa terus bertahan di kandang peternakan.
Akhirnya, Ken membuatkan tempat khusus untuk Danniel menginap ketika musim dingin. Danniel pun menjadi populer dan sering dikunjungi oleh orang-orang yang ingin melihatnya.
Bahkan, Guinnes World Record juga datang untuk mengukurnya dan memberikan penghargaan sebagai sapi tertinggi di dunia.