Vivo V5s dengan Flash di Depan

Masih dengantagline-nya “Perfect Selfie” Vivo kembali memperkenalkan ponsel terbarunya Vivo V5s. “Selfie(swafoto) menjadi lebih populer saat ini. Kami telah melakukan riset konsumen Asia terutama Indonesia lebih sukaselfiedibanding market lainnya,” kata Peter Wang, Brand Director PT Vivo Mobile Indonesia di Bandung, Senin.
“Kami memiliki pemikiran kuat tentang hal ini dan bertekad untuk memenuhi keinginan konsumen dalam kualitas yang lebih tinggi,” sambung Wang.
Melanjutkan produk “perfect selfie”, V5 dan V5 Plus, Vivo menghadirkan ponsel swafoto 20MP dengan ruang penyimpanan yang lebih luas. “Terkadang kita harus menghapus foto untuk mengosongkan ruang memori, jadi kami memberikan lebih banyak memori, 64GB dan bisa pakai eksternal memori sampai 256GB,” ujar Peter.

Ada yang berbeda dari V5s, penerus V5 Plus itu kini dilengkapi dengan lampu flash di bagian depan. “Selfie softlighthasilnya lebih natural,” kata Kenny Chandra, Product Manager PT Vivo Mobile Indonesia.
Kenny menjelaskan ada pula fitur tambahan baru aplikasi “clone” yang memungkinkan untuk memakai dua aplikasi secara bersamaan di ponsel yang sama.
Sama seperti pendahulunya, Vivo V5s dibekali kamera belakang 13MP dan RAM 4GB. Perangkat pintar tersebut juga dipersenjatai prosesor Mediatek octacore dengan baterai 3000mAh.

Ini Keunggulan Os Advan IDOS

Produsen smartphone lokal Advan menyatakan sistem operasi (OS) besutannya yaitu IDOS (Indonesia Operating System) versi 6.1.2 memiliki banyak keunggulan dibandingkan buatan produsen lain, salah satunya adalah fitur anti-kepo untuk mencegah pihak lain yang selalu mau tahu urusan kita.
Tjandra Lianto, Marketing Director Advan, mengatakan ada sekitar 4 keunggulan dari sistem operasi IDOS milik Advan tersebut yaitu Security, Smart Management, Power Saving, dan Unique Feature. Keempat fitur tersebut sudah dapat digunakan pada smartphone Advan G1.

“‎Dari sisi security, kami ada Anti Theft. Fitur anti-kepo ini dapat melindungi pengguna dari akses orang asing ke ponsel milik pengguna, saat salah memasukkan password sebanyak 3 kali,” tuturnya di sela-sela acara peluncuran IDOS di Jakarta, Senin, 17 April.
Dia menjelaskan jika ada tangan jahil yang salah memasukkan password sebanyak 3 kali, maka smartphone yang sudah mengadopsi IDOS tersebut secara diam-diam akan mengambil gambar orang tersebut melalui kamera depan, tanpa diketahui siapapun. Fitur ini membuat pengguna dapat mengetahui jika ada orang yang menggunakan ponselnya secara diam-diam.
“Tapi sayangnya fitur mengambil foto secara diam-diam ini belum bisa ‎di-share melalui email atau yang lain. Baru bisa dilihat langsung di smartphone itu,” katanya.

Selain itu, sistem keamanan yang dimiliki oleh IDOS dapat melindungi seluruh data pengguna melalui sistem yang terenkripsi.‎ Enkripsi tersebut dapat digunakan untuk melindungi password pengguna pada saat melakukan transaksi atau berbelanja online.
“Ada juga Apps Lock yang dapat digunakan untuk mengunci aplikasi yang tidak diizinkan untuk diakses oleh orang lain,” ujar Tjandra.
IDOS atau Indonesia Operating System adalah sistem operasi hasil pengembangan lokal yang digunakan pada ponsel Advan G1.
Sistem operasi yang menggunakan platform Android Marsmallow 6.0 tersebut dikembangkan oleh tim khusus Advan yang saat ini berlokasi di Jakarta dan Semarang.

Aplikasi Terbaru Pesan Makanan dari Google

Bisnis jasa pengantar makanan dan layanan rumah tangga juga disasar oleh Google. Perusahaan raksasa mesin pencari online itu meluncurkan aplikasi baru yang diberi nama Areo, untuk memudahkan pemesan makanan dari restoran terdekat atau membuat jadwal janjian dengan layanan rumah tangga seperti tukang listrik, tukang pipa, pembersih, pelukis, dan layanan lainnya.
Tapi untuk sementara aplikasi itu baru melayani di Bangalore dan Mumbai, India, sebagai eksperimen.
Areo sudah muncul di Google Play Store pada 12 April 2017 dan hanya untuk Android. Perusahaan ini menjelaskan secara singkat bagaimana produk ini bekerja. Ide dasar aplikasi ini adalah mengkonsolidasikan baika pengiriman makanan dan layanan rumah tangga dalam aplikasi tunggal.
Pengguna dapat mencari restoran, bahkan memfilter pilihan vegetarian atau bikin janji dengan pekerja layanan rumah tangga. Pengguna juga dapat membayar di aplikasi, kartu kredit, internet banking atau bayar tunai saat pemesanan tiba.
Dengan Areo, Google berperan sebagai “makelar” karena dia tidak punya restoran, tapi bekerjasama dengan restoran di area tersebut.
Di India, Google berpartner dengan UrbanClap dan Zimmber untuk jasa layanan rumah tangga, sedangkan untuk pemesanan makanan bekerjasama dengan Freshmenu, Box8, dan Faasos. Untuk pembayaran bekerjasama dengan DirecPay.
Aplikasi layanan ini bukan hal pertama bagi Google. Perusahaan ini sedang mengoperasikan layakan pemesan Google Express di Amerika Serikat untuk mengantarkan berbagai barang dari toko seperti Costco, Walgreens, Toys R Us, Petsmart, Whole Foods, dan sejenisnya.
Layanan ini mengalami pasang surut, naik dan turun, dan Google sedang memikirkan lagi modelnya.
Pemain di layanan ini bukan hanya Google. Amazon juga mengoperasikan Home Services yang melayani pencarian dan pemesanan jasa misalnya pemasangan instalasi home theater, renovasi rumah, pembersihan rumah, perawatan kebun, dan lainnya.

Ini Bocoran Terbaru Xiaomi Mi 6

XiaomiMi 6 dijadwalkan meluncur pada Rabu pekan ini, 19 April 2017 di Beijing, dan kabarnya ponsel pintar tersebut akan hadir di pasar dengan RAM 6GB, bukan 4GB.
Pada tes Geekbench belum lama ini, lamanPhone Arena, 15 April 2017, melaporkan bahwa XiaomiMi 6 dilengkapi dengan RAM 6GB. Selain itu, video teaser terbaru dari Xiaomi telah mengkonfirmasi upgrade tersebut untuk ponsel pintar terbarunya itu.

Mi 6 dikabarkan akan menawarkan tiga upgrade dari pendahulunya, Xiaomi Mi 5. Salah satunya adalah penggantian sistem kamera tunggal di bagian belakang ponsel dengan setup dual-kamera. Kedua, penggantian RAM 4GB dengan 6GB pada model terbaru. Namun upgrade ketiga belum diketahui untuk saat ini.
Laporan lain menunjukkan bahwa sistem pemindai sidik jari akan tertanam di bawah kaca depan, dan ponsel tersebut akan dibekali sertifikasi IP68 yang anti debu dan tahan air.

Jack earphone 3,5mm disebut-sebut akan ditiadakan, dan port USB-Type C diharapkan dapat ditemukan di bagian bawah perangkat.
Kabarnya, Xiaomi menginginkan Mi 6 mengkombinasikan RAM 6GB dengan chipset Snapdragon 835 untuk membuat patokan baru bagi handset lokal di China.
Xiaomi Mi 6 diperkirakan akan dibanderol dengan harga US$ 290 (sekitar Rp 3,7 juta), sementara versi premium Xiaomi Mi 6 Plus akan ditawarkan dengan harga lebih mahal US$ 435 (sekitar Rp 5,6 juta).

Advan Luncurkan IDOS,OS Lokal

Produsen smartphone lokal Advan resmi meluncurkan sistem operasi (OS) lokal Indonesia Operating System (IDOS) yang tersedia pada ponsel Advan G1.
Tjandra Lianto, Marketing Director Advan, mengatakan, sampai saat ini OS tersebut telah mencapai versi 6.1.2 yang menggunakan basis Android Marsmallow 6.0. Sistem operasi tersebut dikembangkan oleh tim khusus Advan di Jakarta dan Semarang.

“IDOS ini kami kembangkan dengan berbagai fitur canggih untuk meningkatkan pengalaman bagi pelanggan dalam menggunakan smartphone Advan,” tuturnya di sela-sela peluncuran IDOS di Jakarta, Senin, 17 April.
Dia optimistis OS besutan anak bangsa tersebut tidak memiliki bug atau celah keamanan yang bisa disusupi oleh peretas. Menurutnya, dewasa ini fitur keamanan data konsumen sangat diperhatikan oleh Advan agar pengguna IDOS tersebut tidak mudah dibobol peretas.
“Tahun ini, tim kami juga sedang mengembangkan IDOS 7 yang akan hadir dengan fitur yang lebih kaya,” kata Lianto.
Advan berdiri pada 2000 di Jakarta. Perusahaan elektronik tersebut memiliki barisan produk dalam kategori televisi, tablet, smartphone, aksesoris digital, hingga laptop.
Adapun Advand G1 adalah smartphone yang menggunakan material metal. Penggunaan bahan metal pada bodi smartphone dinilai membuat pemiliknya produk tersebut lebih elegan, bergaya dan casual

Video Goyang?Google Fhotos Bisa Stabilkan

Googlebaru saja memperbarui salah satu aplikasinya, Google Photo. Kini, mereka menyajikan fitur baru yang cukup menjanjikan, yakni fasilitas untuk menstabilkan video yang goyang.
MenurutAndroid Police, Google mulai menggarap fitur baru ini sejak Agustus lalu. Untuk memakai fitur baru ini, pengguna Andoid atau iPhone lebih dulu harus mengunduh aplikasi Google Photo yang terbaru.

Lantas, buka video yang goyang. Untuk menstabilkan video tersebut bisa dilakukan dengan menekan ikon pena. Lalu, cari tombol “stabilkan” di bagian kiri bawah.
Tak butuh waktu lama agar fitur itu selesai bekerja. Untuk video pendek, tugas itu akan selesai dalam waktu satu menit. Efek yang dihasilkannya bisa dikatakan lumayan bagus.

Wow,Ini Jumlah Pengguna Facebook Messenger

Facebookmengumumkan pengguna aktif bulanan Facebook Messenger mencapai 1,2 miliar pada Rabu pekan ini. Yang menarik, penambahan 200 juta pengguna hanya membutuhkan waktu delapan bulan sejak Juli 2016. Jumlah pengguna saat ini meningkat lebih dari 700 juta pengguna ketika Messenger dipisahkan dari Facebook pada 2014.
“Kami meningkatkan pelayanan besar-besaran jumlah pengiriman pesan peruseraktif. Kami memiliki pertumbuhan dua digit,” kata Kepala Messenger David Marcus kepadaT echcrunch.com, 13 April 2017.

Sebagai perbandingan, pengguna aktif Twitter kini 319 juta, setara dengan separuh dari pengguna Instagram. Adapun pengguna Facebook mencapai 1,74 miliar.
Kini pengguna aplikasi Messenger serupa jumlah penggunanya dengan aplikasi pesan milik Facebook, WhatsApp. Ada kecenderungan penggunanya lebih besar dibanding pengguna aplikasi lainnya di pasar aplikasi.
Menurut Sensor Tower, pengunduh Messenger di Android dan iOS di seluruh dunia tumbuh 5,66 persen dari 145,3 juta pada kuartal pertama 2016 menjadi 153,5 juta pada kuartal pertama tahun ini.

Facebook terus berinovasi. Dalam inovasi terbarunya, Facebook memperkenalkan pembayaran orang ke orang dalam Messenger pada awal 2015, tapi pekan ini perusahaan itu mengumumkan fitur tersebut telah berkembang sehingga mendukung grup juga.
Pembayaran grup dimulai 11 April 2017, di Amerika Serikat. “Fitur ini tersedia di Android dandesktopuntuk awalnya, ujar Facebook.” Fitur ini memungkinkan pengguna di aplikasi tersebut mengirim atau menerima uang di antara grup orang-orang.

Setelah 10 Tahun,Windows Vista Dihentikan

Kabar kurang menggembirakan untuk para pecinta Windows Vista. Raksasa komputer Microsoft akhirnya “membunuh” sistem operasi Windows Vista, setelah sepuluh tahun sistem berbasis grafis ini dioperasikan pada komputer pribadi dan laptop baik untuk skala rumahan maupun bisnis. Mulai Selasa, 11 April 2017, pengguna Windows Vista tidak akan menerima lagiupdatepengamanan, opsi bantuan berbayar atau gratis, jugaupdatekonten teknis online dari Microsoft.
“Mcrosoft menyediakan dukungan untuk Windows Vista selama 10 tahun, tapi kini tiba waktunya bagi kami, bersama partnersoftwaredanhardware, untuk menginvestasikan sumber daya menuju teknologi yang lebih baru. Kami akan terus memberikan pengalaman menarik yang baru,” pernyataan di situs Microsoft.
Jika Anda masih menggunakan Windows Vista hingga batas waktu 11 April, komputer Anda masih bisa bekerja tapi mungkin menjadi lebih rentan terhadap risiko keamanan dan virus. Internet Explorer 9 juga tidak lagi didukung. Bila Windows Vista PC terhubung dengan Internet dan masih menggunakan Internet Explorer 9 untuk berselanjar di web, Anda mungkin mendatangkan ancaman tambahan ke PC Anda.
Microsoft juga menghentikan penyediaan Microsoft Security Essentials untuk download di Windows Vista. Bila Anda telah menginstal Security Essentials, PC yang memakai Windows Vista akan tidak aman dan berisiko diserang virus dan malware.
Menurut wired.com,Windows Vista bukan produk populer Microsoft. Diluncurkan pada 2007, setelah beberapa kali ditunda, itu peluncuran pertama kali sejak peluncuran Windows XP pada 2001. Tujuh tahun adalah waktu yang panjang untuk membuat orang menunggu dan tidak peduli seberapa besar penggantian itu. “Dan Vista tidak besar,” kata situs berita teknologi ini.
Dan mulai kemarin, sistem operasi Windows Vista akan segera menjadi sejarah karena Microsoft menarik dukungannya.

Iklan Burger King di Google Ditutup Karena. .

Burger King hari ini merilis iklan TV yang sengaja memicu Google Assistant. Iklan itu berakhir dengan seseorang mengatakan, “OK Google, apa Whopper burger?”
Pernyataan itu dirancang untuk memicu perangkat Google Assistant seperti ponsel Android dan Google Home untuk membacakan deskripsi bahan hamburger ini.
Google tampaknya tidak senang dengan pihak ketiga membajak sistem perintah suaranya untuk mengiklankan makanan cepat saji, dan telah mengeluarkan pembaruan server yang secara khusus menonaktifkan rekaman Burger King.

Sebelum iklan itu dinonaktifkan, Google Assistant secara lisan akan membaca daftar bahan-bahan dari Wikipedia, yang tidak luput dari aksi vandalisme dengan beberapa suntingan mengklaim burger itu berisi “kuku” atau “sianida.”
Membuat Google Assistant untuk benar-benar membaca salah satu suntingan palsu adalah tugas berat, karena Google Assistant mendapatkan data dari indeks pencarian Google. Namun, menurutThe Verge, ada benar-benar periode singkat ketika Google Assistant akan membaca suntingan palsu.
Penutupan fitur itu oleh Google adalah hal yang menarik. Iklan masih akan memicu Google Home. Kalimat “OK Google” akan menyalakan perangkat itu, dan lampu-lampu kecil di atasnya akan berputar sementara menunggu permintaan itu melakukan perjalanan ke server Google. Meskipun demikian Google Home tidak akan lagi patuh membaca daftar bahan burger.
Google telah membuat perubahan sehingga rekaman khusus Burger King itu tidak akan lagi memicu respons suara. Sebaliknya, Google Home diam-diam kembali tidur, tanpa respons terhadap permintan itu.

Galaxy X,Ponsel Layar Lipat Akan Diproduksi 3000 Buah

Ponsel dengan layar yang bisa dilipat tampaknya kian mendekati kenyataan. Samsungdikabarkan akan mulai menguji coba ponsel jenis ini, yang memakai nama Galaxy X, pada Juli mendatang.
Media Korea Selatan,The Investor, mengabarkan Samsung akan memproduksi 2.000 hingga 3.000 unit Galaxy X. Produk Ini akan menjadi prototipe dan disebar untuk mengukur kesiapan teknologi dan pasar, sebelum benar-benar dilempar ke pasaran pada 2019.

Ponsel-ponsel prototipe itu nantinya akan disebar pada mitra bisnis Samsung, untuk dicoba sekaligus mengundang masukan. Jadi jangan berharap menemukannya di pasaran bebas.
Galaxy X adalah bagian dari proyek besar bernama Project Valley. Ponsel ini akan memiliki dua layar 5 inci dengan bagian tengah bisa dilipat karena dipisahkan oleh engsel fleksibel yang tak terlihat.

Saat dilipat, layar depan berfungsi sebagai layar ponsel biasa. Sedangkan saat dibentangkan kedua layar itu bisa berfungsi seluruhnya sehingga pengguna punya layar lebar seperti tablet.