Ini Klub Sepakbola dengan Kekalahan Terbesar

url img

Sebuah tim sepak bola dusun ditahbiskan sebagai klub terburuk Se- Inggris setelah kalah dalam 11 pertandingan beruntun. Mereka juga harus menerima gawangnya kebobolan 220 gol termasuk di antarnya menerima kekalahan telak 55-0. Haples Madron FC terus tampil buruk sejak awal musim kompetisi. Gawang tim itu bahkan harus kebobolan 227 gol sejak pertandingan pembuka Agustus dan hanya mampu mencetak dua gol.
Performa terburuk tim terjadi ketika melawan Illogan Reserves yang mempermalukan mereka 55-0 pada awal bulan ini. Pada pertandingan itu tim lawan rata-rata mampu menceploskan satu gol tiap satu menit.
Manajer tim Alan Davenport mengaku Madron FC mungkin adalah “tim terburuk di Inggris”. Meski penampilan timnya sedang melorot pria itu memuji semangat bermain pasukannya.
Biang keladi anjloknya Madron FC diakibatkan gelombang kepergian pemainnya setelah tim mendapat tiket promosi musim lalu. Klub hanya mampu mempertahankan 8 pemain dan kalah 22-0 dari St Buryan pada laga pertama kompetisi Liga Saturday, liga non profesional. Tim bahkan hanya mampu menurunkan 7 pemain ketika dipermalukan 55-0 .
“Kami memang dipaksa berjuang keras di mana harus bermain dengan hanya 7 pemain dan tidak ada kiper. Saya tahu semua orang mentertawai kami namun kami akan terus berjuang,” kat Davenport, yang ditunjuk sebagai pelatih sementara Madren FC.
Davenport menjelaskan timnya akan terus bermain setiap pekan sampai akhir musim kompetisi. Meski penampilan para pemainnya belum menunjukkan tren positif mereka tetap gembira untuk bisa bermain. “Kepala kami bisa saja tertunduk lesu. Namun kami akan terus berjuang,” katanya.

Ini Pria Dibalik Logo NBA

Sedikit yang mengetahui bahwa siluet dalam logo NBA adalah bintang NBA sepanjang masa. Dia adalah Jerry West, pentolan Los Angeles Lakers.
Pemain yang kerap dijuluki Mr Clutch ini disebut-sebut sebagai guard terbaik dalam sejarah NBA. Bukan hanya karena tinggi badan dan aspek atletisnya, melainkan juga karena seringnya insiden berdarah yang menimpa dirinya.
Setidaknya sembilan kali Jerry West mengalami patah tulang hidung saat bertanding. Ia juga tak jarang harus dibopong, bahkan ditandu saat keluar dari lapangan karena cedera yang dialaminya.
West sendiri tercatat 14 kali masuk dalam All Star Team, namun baru satu kali memenangi pertandingan. Ia menjadi orang ketiga yang mencetak lebih dari 25 ribu poin, di mana di tiap pertandingan rata-rata ia membukukan 27 poin. Tahun 1997, West dimasukkan dalam daftar 50 pemain terbaik dalam sejarah NBA.

url img

Kasihan,Ranieri Kaget Dirinya Dipecat

url img

Tidak sedikit yang mengecam pemecatan Claudio Ranieri sebagai manajer Leicester City. Ranieri sendiri mengaku dirinya juga tidak menyangka.
Pelatih asal Italia itu diberhentikan hanya sembilan bulan setelah membawa Leicester mengukir sejarah dengan menjuarai liga untuk pertama kalinya. Rumor yang berembus mengatakan ada peran sejumlah pemain senior Leicester dibalik keputusan itu, meskipun dibantah.
Setelah Jamie Vardy dkk. ditangani oleh suksesornya, Craigh Shakespeare, peruntungan Leicester mulai berubah. The Foxes menjauhi zona degradasi bahkan lolos ke perempatfinal Liga Champions.
Kendati demikian, besarnya jasa Ranieri di Leicester membuat sebagaian kalangan menilai bahwa pemecatan tersebut tidak pantas. Namun, Ranieri coba memahaminya.
“Memikirkan soal Leicester, hal pertama yang terlintas dalam benak saya adalah rasa kaget, bahkan lebih dari kepahitan,” aku Ranieri, sebagaimana dilansirthe GuardiandariLa Gazzetta dello Sport.
“Saya sudah menjalani banyak hal di dalam karier saya yang sangat panjang, tapi tidak pernah seperti ini. Itu adalah sebuah kekagetan, tapi pada akhirnya hal-hal semacam itu adalah bagian dari sepakbola.”
Sejak dicopot dari jabatannya, Ranieri enggan berkomentar lebih banyak. Namun, pelatih yang pernah menukangi Atletico Madrid, Juvenus, AS Roma, Inter Milan ini berjanji akan buka-bukaan saat menjadi komentator laga Premier League pada 10 April.
“Sampai hari itu saya tidak akan bicara. Karena semuanya terjadi di Inggris dan sepertinya cocok kalau dibicarakan di Inggris,” lugas Rnaieri.

Vinales Catat Debut Sempurna

url img

Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, keluar sebagai pemenang MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (26/3/2017) atau Senin (27/3/2017) dini hari WIB. Dia mengalahkan Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi. Sedangkan Marc Marquez gagal podium.
Vinales menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 38 menit 59,999 detik. Dia unggul 0,461 detik atas Dovizioso yang menempati posisi kedua.
Sementara Rossi finis ketiga dengan terpaut 1,928 detik dari Vinales. Disusul Marquez yang berselisih 6,745 detik dari sang pemenang.

Hasil buruk diraih Jorge Lorenzo. Pebalap anyar Ducati itu tak masuk dalam 10 besar dan finis ke-11.
Balapan MotoGP Qatar sempat ditunda beberapa menit karena hujan. Balapan juga dipangkas menjadi 21 lap, sebelum akhirnya kembali dipotong menjadi 20 lap, dari yang seharusnya berjalan 22 lap.
Andrea Iannone melakukanstartyang bagus. Dia mampu menyalip Vinales sebelum melewati tikungan pertama.

Namun, pebalap asal Italia ini kemudian melorot ke posisi tiga setelah terlibat senggolan dengan Marquez. Insiden itu membuat Johann Zarco melesat di depan untuk memimpin balapan.
Pada lap pertama ini, Vinales terpuruk ke posisi lima, sementara Rossi menempati posisi ketujuh. Lorenzo terbilang apes pada awal balapan. Dia terpaksa turun ke posisi 14 karena melebar ke luar lintasan.
Pada lap ketiga, posisi Iannone kembali turun setelah disalip Dovizioso yang merebut posisi ketiga. Sementara Marquez terus mendekati Zarco yang berada di posisi terdepan.
Satu lap berselang, Cal Crutchlow mengalami kecelakaan hingga masuk ke gravel. Beruntung pebalap LCR Honda itu tak mengalami cedera parah.
Nasib sial dialami Zarco pada lap keenam. Pebalap rookie itu terjatuh saat memimpin balapan. Posisi terdepan kemudian dipegang Dovizioso yang sudah menyalip Marquez satu lap sebelumnya.

Pertarungan seru terjadi antara Iannone dan Marquez. Keduanya saling salip untuk merebut posisi kedua. Sementara Vinales tampak menunggu waktu yang tepat untuk menyalip keduanya.
Pada lap ke-10, giliran Iannone yang merasakan ganasnya Sirkuit Losail. Saat bersaing ketat dengan Marquez dan Vinales, Iannone mengalami slip dan terjatuh.

Vinales yang sempat terpuruk ke posisi lima, berhasil menerobos ke posisi kedua pada lap ke-11. Pebalap asal Spanyol itu menyalip Marquez di trek lurus selepas garis start. Tak lama berselang, giliran Rossi yang menelikung Marquez di tikungan sebelum garis finis.
Persaingan sengit tersaji dalam perebutan posisi pebalap terdepan. Dovizioso berjuang keras untuk mempertahankan posisinya dari incaran Vinales. Pada lap ke-14, Dovizioso akhirnya menyerah. Vinales mampu menyalip dan menjadi pebalap terdepan.
Namun Dovizioso tak mau menyerah. Pebalap asal Italia itu terus berusaha untuk kembali merebut posisi nomor satu. Tiga lap terakhir menyajikan tontonan menarik. Vinales dan Dovizioso beradu kecepatan untuk menjadi yang terdepan.
Maverick Vinalesakhirnya menjadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis. Diikuti Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi. Sedangkan Marc Marquez finis di posisi keempat.

Berikut ini hasil lengkap balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (26/3/2017) atau Senin (27/3/2017) dini hari WIB:
1. Maverick Vinales Movistar Yamaha 38 menit 59,999 detik
2. Andrea Dovizioso Ducati 39 menit 0,460 detik
3.Valentino Rossi Movistar Yamaha 39 menit 1,927 detik
4. Marc Marquez Repsol Honda 39 menit 6,744 detik
5. Dani Pedrosa Repsol Honda 39 menit 7,127 detik
6. Aleix Espargaro Factory Aprilia Gresini 39 menit 7,660 detik
7. Scott Redding Octo Pramac Racing 39 menit 9,781 detik
8. Jack Miller Estrella Galicia 0,0 Marc VDS 39 menit 14,485 detik
9. Alex Rins Suzuki Ecstar 39 menit 14,787 detik
10. Jonas Folger Monster Yamaha Tech 3 39 menit 15,068 detik
11. Jorge Lorenzo Ducati 39 menit 20,515 detik
12. Loris Baz Reale Avintia Racing 39 menit 21,254 detik
13. Hector Barbera Reale Avintia Racing 39 menit 28,827 detik
14. Karel Abraham Aspar MotoGP 39 menit 29,122 detik
15. Tito Rabat Estrella Galicia 0,0 Marc VDS 39 menit 29,469 detik
16. Pol Espargaro Red Bull KTM Factory Racing 39 menit 33,600 detik
17. Bradley Smith Red Bull KTM Factory Racing 39 menit 39,703 detik
18. Sam Lowes Factory Aprilia Gresini 39 menit 47,130 detik

Danilo Petrucci Octo Pramac Racing Tak finis
Andrea Iannone Team Suzuki Ecstar Tak finis
Alvaro Bautista Aspar MotoGP Tak finis
Johann Zarco Monster Yamaha Tech 3 Tak finis
Cal Crutchlow LCR Honda Tak finis

Marques Juara MotoGP 2016

url img

Motegi- Marc Marquez memastikan titel juara dunia MotoGP 2016 di MotoGP Jepang setelah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzooutdari balapan usai terjatuh.
Balapan di Motegi, Minggu (16/10/2016) siang WIB, langsung berlangsung seru ketika Rossi dan Lorenzo (Movistar Yamaha), dan Marquez (Repsol Honda) yang menempati baris start terdepan sudah terlibat adu cepat selepas start.
Ketiga rider itu kemudian juga terus meluncur di posisi paling depan. Tapi pada prosesnya Rossi justru meluncur keluar lintasan dan akhirnya out dari balapan pada putaran tujuh. Padahal saat itu ia menempati posisi dua di belakang Marquez.
Dengan lima putaran tersisa, giliran Lorenzo yang terjatuh ketika menempati posisi dua. Kenyataan tersebut membuat Marquez di ambang gelar juara dunia.
Pada akhirnya Marquez benar-benar meluncur paling duluan melintasi garis finis. Ia memenangi balapan, diikuti Andrea Dovizioso (Ducati) dan rider Suzuki Ecstar Maveric Vinales.
Hasil tersebut membuat Marquez kini mengoleksi 273 poin. Ia dipastikan tak lagi bisa terkejar oleh Rossi (196 poin) dan Lorenzo (182) di papan klasemen meskipun masih ada tiga seri tersisa.

Respon Pedrosa Usai Absen di Motegi

url img

Motegi- Dani Pedrosa harus melewatkan MotoGP Jepang usai mengalami kecelakaan hebat di sesi latihan bebas. Dia kecewa berat karena absen di salah satu trek favoritnya.
Dalam latihan bebas kedua di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jumat (14/10/2016) siang WIB, Pedrosa mengalami kecelakaan hebat jelang berakhirnya sesi. Rider Repsol Honda itu sampai terlempar dari motornya saat memasuki sebuah tikungan.
Repsol Honda lantas mengabarkan kalau Pedrosa mengalami patah tulang selangka. Agar mendapat perawatan lebih intensif, Pedrosa akan diterbangkan ke Spanyol.

Dengan demikian, Pedrosa harus melewatkan balapan di Motegi. Dalam catatan MotoGP.com, pebalap asal Spanyol itu merupakan rider dengan jumlah kemenangan grand prix terbanyak di Sirkuit Motegi setelah lima kali naik podium teratas di sana pada seluruh kelas.

“Saya jelas sangat sedih dengan apa yang terjadi, karena saya menantikan balapan di Jepang di sirkuit kandang Honda dan salah satu trek favorit saya,” ujar Pedrosa seperti dikutip dari Crash.

“Saya baru saja keluar dari pit lane di putaran terakhir saya di FP2 ketika saya seketika kehilangan cengkeraman ban belakang saat memasuki tikungan 11, dan ketika ban belakang menemukan grip-nya lagi, saya terlempar ke udara.”

“Tidak banyak lagi yang bisa dikatakan, sekarang saya hanya ingin fokus ke pemulihan supaya bisa kembali membalap sesegera mungkin,” ucap Pedrosa.

Cederanya Pedrosa membuat Repsol Honda harus menunjuk pebalap pengganti untuk MotoGP Jepang. Posisi Pedrosa akan digantikan oleh Hiroshi Aoyama.

Hasil MotoGP Aragon

url img

Jakarta- Ketiga pebalap unggulan ini kembali terlibat pertarungan di posisi terdepan. Marc Marquez tampil sebagai juara, mendahului Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Demikian hasil lomba MotoGP Aragon yang berlangsung hari Minggu (25/9/2016) petang WIB. Bagi Marquez, itulah kemenangan dia yang keempat di musim ini, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin klasemen sementara dengan nilai 248.
Lorenzo yang finis sebagairunner-up, memangkas selisih poinnya dengan Rossi menjadi 14. Sedangkan Rossi, yang belum pernah juara di Aragon, harus puas di tempat ketiga dan kini tertinggal 52 angka dari Marquez di posisi kedua klasemen.

Marquez hanya satu tikungan memimpin lomba saat start, karena tempatnya segera diambil Lorenzo. Di tikungan kedua mereka berpacu dalam jarak sangat rapat, sedikit bersentuhan.
Di situlah Vinales mengambil momen dan menyalip keduanya dari sudut dalam. Ia berhasil mengamankan posisinya itu sampai lap pertama rampung, diikuti Marquez, Lorenzo, Rossi, dan Andrea Dovizioso.
Di akhir lap kedua giliran Marquez yang berhasil mengalahkan Vinales. Namun di lap berikutnya ia melebar dan langsung tercecer di posisi keempat, sedangkan Vinales kembali memimpin.
Rossi mulai beraksi di lap keempat dengan menyalip Lorenzo untuk langsung menguntit Vinales. Tiga lap berikutnya The Doctor bahkan berhasil mengalahkan Vinales di tikungan dan merebut posisi terdepan.
Adu balap mulai lebih sengit menjelang paruh pertama lomba. Di lap kesembilan Vinales berturut-turut disusul Marquez lalu Lorenzo. Itu berarti “trio” Rossi, Marquez, dan Lorenzo, mulai “berbaris”.
Marquez mendapatkan kecepatan yang sangat bagus karena terus merapatkan jaraknya dengan Rossi, dari 0,5 menjadi 0,3 detik di lap ke-10. Dan akhirnya, di akhir lap 11, ia berhasil menyalip Rossi saat agak mengambil sisi luar tikungan.
Saat mengalahkan Rossi, Marquez tampak mengangkat sedikit roda depannya. Sementara itu Lorenzo masih sibuk mengatasi Vinales yang belum menyerah untuk kembali merangsek ke depan.
Ketika Marquez mulai stabil di depan, Rossi tampak mulai melambat. Di lap 18 ia cukup mudah dilewati Lorenzo. Sampai lima lap berikutnya Rossi terus berusaha mengejar Lorenzo, tapi sepertinya sudah mentok.
Di lap 22 Rossi agak memaksakan diri untuk mengambil jalur lurus menjelang tikungan, sehingga berakibat dia malah keluar jalur. Lorenzo pun aman dan semakin berjarak dengan rekan setimnya itu.
Marquez tampil sebagai juara dengan catatan waktu 41 menit 57,678 detik.

Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2016

url img

Marc Marquez akan menempati pole position pada balapan MotoGP Aragon besok. Start kedua ditempati Maverick Vinales dari Suzuki dan di urutan ketiga ada pebalap Yamaha lainnya, Jorge Lorenzo.
Dalam sesi kualifikasi di Sirkuit Aragon, Sabtu (24/9/2016) malam WIB, Marquez mencatatkan waktu tercepat dengan 1 menit dan 47,117 detik. Adapun Vinales bisa membuat catatan waktu tercepatnya 1 menit dan 47,748 detik alias 0,631 detik lebih lambat dari Marquez.
Catatan waktu tercepat Lorenzo berbeda 0,661 detik dari Marquez. Pada start di urutan keempat dan kelima berturut-turut akan ditempati pebalap Ducati, Andrea Doviozo, dan Cal Crutchlow.
Valentino Rossi akan memulai balapan dari urutan keenam. Di belakangnya ada Dani Pedrosa.
Pebalap yamaha Tech 3, Alex Lowes, yang menggantikan Bradley Smith untuk ketiga kalinya malah cedera juga petang ini. Untuk bisa tampil atau tidak, kondisi Lowes akan terus dipantai sampai Minggu (25/9/2016).

Berikut hasil kualifikasi MotoGP Aragon:

1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 47.117s [Lap 2/7] 329km/h (Top Speed)

2. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 47.748s +0.631s [6/7] 330km/h

3. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 47.778s +0.661s [7/7] 329km/h

4. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 1m 47.819s +0.702s [6/7] 338km/h

5. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 1m 47.843s +0.726s [3/7] 328km/h

6. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 47.951s +0.834s [7/7] 329km/h

7. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 48.017s +0.900s [6/7] 331km/h

8. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 48.230s +1.113s [7/7] 326km/h

9. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 1m 48.236s +1.119s [6/6] 331km/h

10. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 1m 48.242s +1.125s [7/7] 333km/h

11. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 48.448s +1.331s [5/6] 325km/h

12. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 49.083s +1.966s [3/8] 322km/h

13. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 48.699s 327km/h

14. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 48.904s 327km/h

15. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 1m 48.954s 328km/h

16. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 1m 49.052s 332km/h

17. Michele Pirro ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 1m 49.139s 331km/h

18. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)* 1m 49.319s 328km/h

19. Nicky Hayden USA Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 49.490s 328km/h

20. Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 49.841s 322km/h

21. Alex Lowes GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) No Time 0km/h

8 Rider Sudah yang Naik Podium Musim ini

url img

Kemenangan Dani Pedrosa di MotoGP San Marino, seri ke-13, sekaligus membuat kejuaraan kelas primer musim ini sudah memunculkan delapan nama rider berbeda.
Dalam balapan di Misano, Minggu (11/9/2016) malam WIB, rider Repsol Honda tersebut paling pertama melintasi garis finis di depan dua rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Itu merupakan kemenangan pertama Pedrosa musim ini setelah podium pertama dia sebelumnya diraih pada MotoGP Malaysia pada tahun 2015 lalu. Ini juga menjadi kemenangan ke-29 Pedrosa dalam kariernya di MotoGP.
Keberhasilan Pedrosa tersebut sekaligus membuat balapan MotoGP musim ini sudah memunculkan delapan pebalap berbeda di podium teratas dengan delapan seri terakhir juga memunculkan nama pemenang yang berbeda-beda.

“Kemenangan Pedrosa menandai delapan pemenang berbeda di 2016, sebuah pencapaian yang baru sekali terjadi sejak kejuaraan ini dimulai pada 1949. Dan ia melakukannya dari posisi start delapan,” sebut MotoGP.com.

Sebelum Pedrosa, secara berurutan ada Maverick Vinales (Suzuki Ecstar) yang menang di Silverstone, Cal Crutchlow (LCR Honda) di Brno, Andrea Iannone (Ducati) di Red Bull Ring, Marc Marquez (Repsol Honda) di Sachsenring, Jack Miller (Estrella Galicia 0,0 Marc VDS) di Assen, Rossi di Catalunya, dan Jorge Lorenzo di Mugello.

Hal itu kontras pada lima seri awal yang memunculkan nama-nama populer macam Lorenzo (Losail dan Le Mans), Marquez (Autódromo Termas de Río Hondo dan Circuit of the Americas), dan Rossi (Jerez).

Hasil MotoGP San Marino

url img

Dani Pedrosa secara mengejutkan berhasil memenangi balapan di San Marino. Ia menjadi yang tercepat setelah mengalahkan Valentino Rossi di tujuh lap terakhir.
Pebalap tim Repsol Honda itu menyentuh garis finis dalam waktu 43 menit 43,524 detik, unggul 1,7 detik atas Rossi yang harus puas menjadi runner-up. Melengkapi podium adalah rekan Rossi di tim Yamaha, Jorge Lorenzo.
Ini adalah kemenangan pertama Pedrosa di musim ini. Di 12 seri sebelumnya ia bahkan hanya bisa naik podium sebanyak dua kali, yakni sebagai runner-up di Argentina dan Catalunya.
Marc Marquez pada balapan ini hanya berada di urutan keempat, disusul Maverick Vinalaes. Meski demikian Marquez masih memimpin klasemen sementara dengan 223 poin, dengan Rossi di posisi kedua (180) dan Lorenzo (162).
Lorenzo sebenarnya mampu mengamankan posisinya sebagai pemegang pole position sampai beberapa tikungan di awal lomba. Namun berikutnya ia disusul Rossi, yang kemudian nyaris tak tersentuh sampai 20 lap ke depan.
Marquez tampak berjuang keras untuk mengejar Rossi dan Lorenzo, termasuk untuk bertarung melawan Vinales, yang pada seri sebelumnya tampil sebagai juara di Inggris Raya.
Pedrosa harus diakui menjadi bintang hari ini. Sebab, ia mengawali lomba dari urutan kedelapan, namun perlahan tapi pasti terus menyeruak ke depan, melewati satu demi satu pebalap di depannya, dan puncaknya adalah saat mengalahkan Rossi di lap 21.

Hasil MotoGP San Marino, Minggu (11/9):

1. Dani Pedrosa (Spain) Honda 43:43.524

2. Valentino Rossi (Italy) Yamaha 43:46.361

3. Jorge Lorenzo (Spain) Yamaha 43:47.883

4. Marc Marquez (Spain) Honda 43:53.093

5. Maverick Vinales (Spain) Suzuki 43:58.991

6. Andrea Dovizioso (Italy) Ducati 44:03.200

7. Michele Pirro (Italy) Ducati 44:06.460

8. Cal Crutchlow (Britain) Honda 44:09.226

9. Pol Espargaro (Spain) Yamaha 44:10.679

10. Alvaro Bautista (Spain) Aprilia 44:17.492

11. Danilo Petrucci (Italy) Ducati 44:22.730

12. Stefan Bradl (Germany) Aprilia 44:23.491

13. Hector Barbera (Spain) Ducati 44:26.521

14. Eugene Laverty (Ireland) Ducati 44:32.974

15. Scott Redding (Britain) Ducati 44:37.903