Ini Rumah Sakit Boneka di Jepang

url img

Boneka sering diperlakukan dengan spesial oleh para pemiliknya. Namun boneka-boneka itu kerap kali “cidera” atau “sakit” karena beberapa hal. Untuk itu, sebuah rumah sakit khusus dibangun untuk menyelamatkan boneka-boneka yang malang.

Rumah sakit itu diberi nama Nuigurumi Byoin (rumah sakit boneka karakter binatang). Nuigurumi Byoin dijalankan oleh perusahaan bernama Cocoro yang dipimpin oleh Komichi Horiguchi di Osaka, Jepang.
Nuigurumi Byoin ini dioperasikan dengan cara yang sama seperti rumah sakit pada umumnya. Ada tempat penerimaan tamu, ruang tunggu, hingga dokter dan perawat yang tentu saja semuanya adalah boneka.

url img

Sejauh ini sudah ada lebih dari 800 pasien dari Jepang dan luar negeri yang telah menggunakan jasa Nuigurumi Byoin. Umumnya, boneka-boneka itu menghabiskan waktu dua hingga tiga minggu tergantung dengan yang dibutuhkan.
Pada dasarnya, saat menginap dalam rumah sakit itu, boneka-boneka diperbaiki, dimandikan dan dibersihkan. Para pemilik hanya perlu merogoh kocek sebesar 3 ribu hingga 5 ribu yen (sekitar Rp 350 ribu hingga Rp 584 ribu), untuk sekali perawatan.

Penampakan Naga Terbang di Pegunungan Tiongkok

url img

Baru-baru ini publik Tiongkok dihebohkan dengan sebuah video viral yang diunggah oleh sebuah akun YouTube. Dalam video berdurasi 5 menit itu memperlihatkan sosok misterius yang terbang di area pegunungan.

Menurut sang pengunggah, makhluk itu adalah seekor naga yang sering disebut di kisah legenda Tiongkok. Makhluk mitologi itu sedang terbang di daerah pegunungan di dekat perbatasan Laos.

Jika bukan naga, makhluk tersebut diklaim sebagai Pterodactyl atau hewan besar yang bisa terbang di jaman Dinosaurus. Sayangnya, tak diketahui waktu dan dimana letak persis pegunungan yang disebut.

Sejak dirilis beberapa hari lalu, video viral tersebut mendapat berbagai tanggapan dari para netizen. Meski terlihat seperti nyata, banyak di antara netizen yang meragukan video itu dan menilainya sebagai video bohong.

Berapa Bintang yang Ada DiLangit?

url img

Langit malam yang dipenuhi sinar berkelap-kelip, menjadi bukti bahwa kita hanyalah satu planet kecil yang mengelilingi satu bintang kecil di alam semesta yang sangat luas. Meskipun manusia telah menamai sejumlah rasi bintang–dari Orion hingga Bajak (di Amerika Serikat dikenal dengan Big Dipper)–kenyataannya, ada lebih banyak bintang di alam semesta ketimbang yang pernah diberi nama.
Berapa jumlah bintang itu belum diketahui secara pasti, tapi yang jelas sangat banyak.
“Salah satu cara untuk mengetahui jumlah bintang adalah dengan mencari rata-rata jumlah bintang di galaksi yang khas dan kalikan dengan perkiraan jumlah galaksi di alam semesta,” demikian penulis senior Tia Ghose dalam tulisannya yang diterbitkan laman Live Science, Selasa, 25 Oktober 2016.
Pencitraan yang direkam teleskop luar angkasa Hubble menunjukkan jumlah galaksi di alam semesta lebih banyak sepuluh kali dari perkiraan ilmuwan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science pada Oktober 2016 oleh Christopher Conselice, profesor astrofisika di Universitas Nottingham, Inggris, dan rekan-rekannya, menyebutkan ada sepuluh triliun galaksi di jagat raya.

Dalam email yang dikirimkan kepada laman Live Science, Conselice mengatakan rata-rata sekitar 100 juta bintang menghuni setiap galaksi. Tapi menemukan jumlah bintang bukanlah satu-satunya tujuan utama teleskop diluncurkan ke langit, tapi juga menghitung semua titik yang bersinar. Hanya bintang-bintang dengan sinar paling terang di galaksi yang terdeteksi oleh teleskop.
Pada 2008, misalnya, Sloan Digital Sky Survey (yang memetakan sepertiga dari semua pengamatan obyek di langit), mendeteksi sekitar 48 juta bintang, atau hanya setengah dari jumlah yang diperkirakan, menurut studi diAstrophysical Journal 2008. Space.commelaporkan, sebuah bintang seterang matahari kita di galaksi tetangga, yakni Andromeda, bahkan tidak terdeteksi oleh teleskop tradisional seperti yang digunakan oleh Sloan Digital Sky Survey.
Sebaliknya, kebanyakan orang memperkirakan jumlah bintang di galaksi berdasarkan massa galaksi. Karena alam semesta berkembang dan galaksi bergerak jauh terpisah, cahaya dari galaksi lain, rata-rata sedikit “kemerah-merahan,” yang berarti panjang gelombangnya meregang.

Tapi karena galaksi berputar, beberapa bagian dari galaksi benar-benar bergerak lebih dekat ke Bumi, yang berarti beberapa cahaya “kebiru-biruan,” menurut Space.com. Dengan memakai ukuran berbasis cahaya, astronom dapat membuat perkiraan kasar seberapa cepat galaksi berputar, yang pada gilirannya mengungkapkan massa galaksi.
Dari sana, para ilmuwan harus menyaring semua materi gelap, atau materi yang memberikan tarikan gravitasi tapi tidak merefleksikan cahaya. “Dalam sebuah galaksi yang khas, jika Anda mengukur massa dengan melihat kurva rotasi, sekitar 90 persen adalah materi gelap,” kata David Kornreich, asisten profesor di Ithaca College, New York, kepada Space.com.
Mengalikan jumlah galaksi–yaitu sekitar 2 triliun–dengan 100 juta bintang di galaksi menunjukkan mungkin ada sekitar 10 dinaikkan menjadi the19th bintang kekuasaan di alam semesta, kata Conselice. “Tapi ini bisa dengan mudah menjadi faktor dari 10 lebih tinggi,” kata Conselice.

Ngeri,Dosen Hantu Mengajar di UAD

url img

Belakangan ini publik dihebohkan oleh sebuah kisah mistis yang beredar lewat media sosial dan aplikasi pesan.
Dalam postingan itu, diceritakan tentang dosen gaib yang muncul “mengajar” di salah satu kelas di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

Cerita itu bermula saat salah satu dosen mata kuliah tertentu meminta mengadakan kelas. Ketika para mahasiswa datang, kabarnya sudah ada dosen di dalam kelas sehingga mereka masuk dan duduk tanpa curiga. Namun, di dalam kelas dosen itu justru hanya diam.
Tiba-tiba ketua kelas mendapat sms yang mengatakan jika dosen yang bersangkutan justru tak bisa hadir. Merasa curiga, sang ketua kelas menjatuhkan pulpen, namun saat dilihat dosen itu tampak melayang dan tak punya kaki.

url img

Beredarnya kisah seram itu langsung menjadi pembicaraan banyak orang di media sosial. Beberapa meyakini jika kejadian itu asli. Apalagi postingan itu juga dilengkapi dengan foto yang mendukung.
Meski begitu, ada sebagian yang meragukannya. Mereka menilai kisah itu hanya hoax semata. Wah, jika melihat foto di atas kira-kira asli tidak ya?

Misteri Segitiga Bermuda Terungkap?

url img

Bahama- Meliputi lebih dari 800 juta kilometer persegi lautan yang terletak di antara Bermuda, Florida, dan Puerto Riko, istilah “Segitiga Bermuda” pertama kali diciptakan oleh penulis Vincent H. Gaddis pada 1964. Daerah ini terkenal karena legenda sejumlah pesawat dan kapal yang menghilang di sana tanpa jejak.

Seperti yang ditulis laman Telegraph, Senin, 24 Oktober 2016, dalam sebuah film dokumenter terbaru yang ditayangkan Science Channel, ahli meteorologi menyatakan sejenis awan yang tak lazim yang berada di wilayah tersebut diduga menjadi dalang di balik sejumlah raibnya pesawat dan kapal itu.
Menurut para ahli, awan berbentuk heksagonal, berukuran antara 32 hingga 500 kilometer persegi, bisa menyebabkan angin kencang yang sangat terlokalisasi. Para ahli meteorologi berspekulasi, keberadaan awan yang di luar kebiasaan inilah yang diduga memunculkan beberapa insiden yang belum dapat dijelaskan hingga kini.

“Jenis-jenis awan berbentuk heksagonal di atas lautan ini pada dasarnya: ‘bom udara’, ” ujar Doktor Randy Cerveny dari Arizona State University. “Awan ini dibentuk apa yang disebutmicroburst. Mereka meledak di udara kemudian awan turun ke bawah sehingga memukul laut,” ujar Randy.
Randy menambahkan, efek pukulan ke lautan itu kemungkinan menciptakan gelombang. “Kadang-kadang ukuran gelombang dapat membesar setelah mereka mulai berinteraksi satu sama lain.”

url img

Namun, beberapa ahli membantah klaim ahli meteorologi ini. Jurnalis Kevin Corriveau mengatakan, ketika dia melihat awan berbentuk heksagonal di atas Bahama, itu bukan disebabkan oleh efek microburst.
“Normalnya, kita akan melihat badai yang sangat besar dan tidak akan terbuka di bagian tengah.”
Corriveau menjelaskan, pola cuaca di dua daerah yang sangat berbeda memungkinkan munculnya perbandingan antara bentuk awan yang serupa. Selain itu, formasi aneh di Bahama kemungkinan terjadi karena pola cuaca tidak menentu yang dibuat oleh pulau-pulau kecil sehingga memanaskan udara di sepanjang garis pantai Florida.

Temuan Baru Penyebab Segitiga Bermuda

url img

Segitiga bermuda hingga kini masih menjadi sebuah misteri yang sulit untuk dipecahkan. Daerah yang terletak di antara Miami, Puerto Rico dan Pulau Bermuda itu selama berabad-abad dihubungkan dengan beberapa kasus kecelakaan kapal dan pesawat.
Setelah bertahun-tahun diteliti, ilmuan kini menemukan fakta baru yang bisa jadi sebagai “kunci” besar misteri Segitiga Bermuda.

Peneliti menemukan awan aneh berbentuk segi enam yang ada di atas wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan oleh para ahli meteorologi kepadaScience Channel.
“Biasanya kita tidak melihat awan dengan ujung yang lurus seperti ini. Kebanyakan awan berbentuk tak beraturan,” ujar Dr. Steve Miller dari Colorado State University.

Dilansir dari News.com.au, awan itu juga berhubungan dengan “bom angin” yang memiliki kecepatan 273 kilometer per jam. Sehingga awan itu bisa menjatuhkan segala benda yang berada di sekitarnya.
Awan itu ditemukan setelah melakukan penelitian dengan menggunakan gambar radar satelit. Awan berbentuk hexagonal atau segitiga enam itu memiliki lebar 32 dan 80 kilometer, yang dapat membuat gelombang air laut naik setinggi 13 meter.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dr. Randy Cerveny dari University of Arizona.
“Angin kencang itu terlihat seperti badai yang dengan mudah dapat menenggelamkan sebuah kapal. Microburst (angin kencang) kemudian menghantam lautan sehingga membentuk gelombang yang terkadang sangat besar,” jelas Randy.

Fakta Misteri di Balik Foto Presiden Sukarno Memeluk Jenderal Sudirman

url img

Kita tentu cukup akrab dengan foto saat Presiden Sukarno memeluk Jenderal Soedirman di Istana Yogyakarta. Dalam foto itu, Soedirman setengah membungkuk ketika Sukarno memeluknya. Tangan kirinya menekan tongkat ke lantai untuk menyangga tubuhnya. Panglima besar itu mengenakan jubah panjang dan ikat hitam kepala, pakaian khasnya.

Foto hitam putih itu cukup fenomenal karena menunjukkan keengganan Soedirman dipeluk Sukarno. Dia kesal setelah Sukarno memilih menyerahkan diri kepada Belanda untuk diasingkan ke Bangka. Sementara dirinya tetap bergerilya di hutan belantara di tengah penyakit parah yang mendera.
Disamping soal cerita dibalik foto itu, foto itu ternyata menyimpan sebuah misteri. Adegan Sukarno memeluk erat Soedirman itu terdapat dalam dua versi, yakni dari buku berjudul “Lukisan Revolusi Rakjat Indonesia 1945-1949” yang diterbitkan Balai Pustaka pada 1950 dengan foto dari buku lain yang berjudul “Mengenang Almarhum Panglima Besar Jenderal Sudirman” yang ditulis S. Sulistyo Admodjo pada 1990.

Meskipun sama-sama dipeluk Sukarno, ternyata latar belakang dua tokoh itu yang tengah dipamerkan adalah istri Soedirman yang berdiri dengan kebaya. Suasana pun terlihat gelap. Sedangkan foto pada buku karya Sulistya, latar belakang keduanya adalah Supardjo Rustam. Suasana pun terlihat terang benderang.
Kedua foto itu bisa kita saksikan dalam Pameran Reproduksi Foto “Mengenang Djogjakarta Ibukota RI” (4 Januari 1946-28 Desember 1949) di Bentara Budaya Yogyakarta, yang dibuka pada Kamis, 11 Agustus 2016 hingga 20 Agustus 2016 mendatang.

“Meskipun momentumnya sama (menyambut kedatangan Sudirman usai bergerilya di Yogyakarta), tetapi diambil dalam waktu yang berbeda,” kata Hermanu, pengelola Bentara Budaya Yogyakarta.
Pengambilan gambarnya diduga dilakukan berkali-kali. Kemungkinan oleh fotografer yang sama dan tidak menutup kemungkinan berbeda.
“Bung Karno sepertinya enggak mantep,” kata Hermanu sambil membuka buku karya Sulistyo.

Misteri lainnya adalah foto Sukarno yang tengah membopong seorang bocah. Hartini, istri Sukarno berdiri disampingnya sembari membopong seorang bocah perempuan. Foto itu diabadikan di Yogyakarta. Sepengetahuan Hermanu, anak-anak Hartini berkelamin laki-laki yang bernama Topan dan Bayu. Kemudian, anak-anak perempuan siapakah yang mereka bopong itu? Siapakah bocah-bocah itu? Megawati-kah yang diketahui lahir pada 1947? Di manakah Fatmawati, si ibu negara?

“Dugaan saya, Fatmawati sedang hamil tua,” kata Hermanu.

Sayangnya, foto-foto yang dipamerkan yang merupakan hasil reproduksi dari foto dalam buku “Lukisan Revolusi Rakjat Indonesia 1945-1949” itu tidak terdapat ketahunnya. Yang bisa diprediksi, foto-foto itu dibidik antara 4 Januari 1946 – 28 Desember 1949 saat ibukota negara pindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Lantaran hasil repro dari ukuran kecil ke ukuran besar dengan teknik scan, banyak foto yang dipamerkan terlihat pecah atau kabur.

Pemburu Hantu Inggris Tangkap Sosok Hantu Black Monk

Sosok hantu yang terkenal dengan sebutan Black Monk muncul di cermin yang berada di sebuah rumah angker di Inggris. Dari foto yang diabadikan para pemburu hantu di Inggris, penampakan hantu Black Monk di cermin terlihat berambut hitam. Ada pula pendapat, hantu tersebut seakan-akan memakai kerudung hitam.

Dua pemburu hantu, Pete Boulton dan rekannya, Rob Hughes tengah yang tergabung dalam proyek Ghostnspectors Paranormal Groupmenekankan, sosok hantuBlack Monk memang benar adanya.
Lagi pula pada saat pengambilan foto hantu, tidak ada siapa-siapa di rumah angker yang berlokasi di Pontefract, West Yorkshire.

url img

Pete dan Rob sengaja memilih proyek perburuan hantu di rumah angker tersebut lantaran testimoni yang beredar dianggap menyeramkan oleh masyarakat sekitar.
Kabarnya, rumah itu berubah angker tatkala keluarga Pritchard, yang pernah menghuni rumah menjadi sasaran kekejaman hantu Black Monk.

Perhatikan Foto Kuno ini,Ada Tangan Misterius

Jika dilihat sekilas memang seperti tidak ada yang aneh dengan foto ini. Tapi, jika kamu melihatnya dengan seksama, maka kamu akan menemukan suatu keganjalan yang sedikit mengerikan.

Foto ini adalah foto para gadis yang bekerja di pabrik kain di Belfast yang berpose untuk foto pakaian kerja mereka. Semuanya tampak kompak dengan berpose mamngku tangan di dada dan hanya ada satu orang yang memilih berpose berkacak pinggang.

url img

Ekspresi mereka sangat beragam, ada yang hanya tersenyum, tegang dan cemberut. Normalnya tampak biasa saja, namun jika diperhatikan ada sosok yang menyeramkan yang bisa bikin kamu merinding melihatnya.
Sosok menyeramkan itu adalah penampakan tangan yang ada di bahu salah satu perempuan yang berada di samping kiri. Ada tangan yang seperti memegang bahu kanannya.

url img

Padahal, jika dilihat keseluruhan foto, tidak ada siapapun di sisi kirinya. Bahkan rekannya yang berpose di belakangnya juga terlihat menyilangkan tangan di dada.
Tangan misterius itu pertama kali dilihat oleh cucu dari wanita yang ada di foto tersebut.

“Dia adalah Ellen Donnelly (nee McKillop) dan dia adalah keempat di sebelah kanan di baris kedua turun, Ayah saya menyimpan foto ini di rumah,” katanya.

“Saya tidak benar-benar percaya pada hantu – tetapi sudah ada beberapa yang aneh terjadi pada foto ini,” tambahnya.

Gadis Ini Berkedip Setelah 300 Tahun Meninggal

url img

Mexico City- Mayat seorang gadis yang telah meninggal 300 tahun lalu mendadak berkedip saat direkam turis yang mengunjungi museum di Katedral Guadalajara, Meksiko, beberapa waktu lalu.
Mayat itu adalah gadis suci yang dibunuh ayahnya karena memilih masuk Katolik. Dikutip dariMetro,Sabtu, 25 September 2016, mayat gadis itu membuka matanya saat direkam seorang turis.

url img

Dalam rekaman video berdurasi 22 detik itu, mata mayat masih tertutup. Di akhir-akhir rekaman video, gadis itu membuka mata dan menutupnya lagi. Turis itu sebelumnya tidak menyadari mayat gadis yang ia rekam sempat membuka mata.

url img

Dia baru menyadari setelah keluarganya melihat video rekaman tersebut. Dilansir olehDaily Mail, gadis suci itu bernama Santa Inocencia yang telah diawetkan menggunakan lilin sejak tiga abad silam. Inocencia diawetkan dengan mengenakan gaun warna putih.

St Inocencia meninggal setelah ditikam ayahnya. Cerita itu melegenda karena gadis itu memilih menjadi seorang Katolik dan ditentang ayahnya. Gadis itu sebelumnya berteman dengan seorang biarawati. Ia kemudian dibawa ke Katedral Guadalajara untuk diawetkan.