Arkeolog dari Balai Arkeologi Papua menemukan artefak gelang prasejarah di Situs Fromadi, Kampung Sawar, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.
“Hasil analisis artefaktual menunjukkan gelang ini berwarna putih dan berbahan kaca,” kata peneliti dari Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto di Jayapura, Sabtu 8 April 2017.
Selain gelang kaca, kata Hari, di Situs Fromadi juga ditemukan benda prasejarah lain seperti gerabah, kapak batu, manik-manik dan sisa makanan berupa cangkang kerang. “Secara topografi Situs Fromadi ini terletak di pesisir pantai Sarmi,” katanya.
Berdasarkan cerita rakyat Kampung Sawar, disebutkan bahwa Situs Fromadi merupakan kampung tua. “Nenek moyang mereka pernah bermukim di Situs Fromadi dengan mendirikan rumah panggung, selain itu juga mendirikan Karwari atau rumah laki-laki yang sakral,” katanya.
Rumah karwari, kata Hari, berbentuk tinggi dan bulat dengan atap kerucut yang digunakan sebagai tempat menyimpan tengkorak-tengkorak dan seruling keramat. “Rumah Karwari hanya bisa diakses oleh kaum laki-laki, kaum perempuan tidak diperbolehkan memasuki rumah ini,” katanya.
Alumnus Universitas Udayana Bali ini mengatakan, gelang kaca dan manik-manik yang ditemukan di Situs Fromadi menunjukkan bahwa pada masa prasejarah, manusia yang menghuni tempat tersebut telah mengenal perhiasan tubuh.
“Keberadaan gelang kaca dan manik-manik di situs ini, diperkirakan berasal dari luar Papua melalui serangkaian tukar menukar dalam perdagangan. Apalagi situsnya terletak di pesisir pantai,” katanya.