Ahli biologi evolusi, Vazrick Nazari, menemukan sebuah spesies baru dari seekor ngengat (di Indonesia dikenal juga dengan sebutan kupu-kupu malam) saat meminjam material dari Bohart Museum of Entomology di University of California di Davis.
Dia melihat makhluk kecil dan menganggapnya mirip Donald Trump. Spesies baru itu memiliki sisik berwarna putih kekuningan yang hadir di kepala. Tanpa pikir panjang, ia menamakan spesies baru itu Neopalpa donaldtrumpi.
Penamaan itu ternyata ada maksud tersendiri. “Dengan penamaan spesies ini meniru Presiden Amerika Serikat ke-45, saya berharap membawa perhatian publik pada pentingnya alpha-taksonomi dalam memahami komponen mikro-fauna dari keanekaragaman hayati Amerika Utara,” katanya dalam rilis, sebagaimana dikutip dariCNET, Selasa, 17 Januari 2018.
Ini bukan pertama kalinya beberapa mahkluk kecil diberi nama seorang presiden. Bulan lalu juga ada peresmian nama Tosanoides obama.
Itu adalah spesies baru ikan karang, bukan serangga yang begitu sangat tertarik dengan cahaya. Ikan karang ini hanya mengapung dan berkumpul secara samar-samar serta terlihat cantik.
Sedangkan ngengat adalah binatang yang dapat mengganggu Anda, membuat Anda bangun di malam hari, dan memakan pakaian Anda.