San Francisco- Sebuah misteri di pusat Bumi telah membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade. Mereka bertanya-tanya soal elemen ketiga yang berada di pusat Bumi.
Dan kini, sebuah tim dari Jepang telah memiliki jawabannya. Mereka mengatakan elemen itu adalah silikon.
Para peneliti telah berusaha memecahkan misteri di pusat planet kita selama beberapa dekade setelah menemukan bahwa ada sesuatu, selain besi dan nikel, di pusat bumi.
“Kami percaya bahwa silikon adalah elemen utama, sekitar 5 persen dari inti bumi. Dengan berat seperti itu, silikon bisa terlarut ke dalam paduan besi-nikel,“ ujar peneliti utama Eiji Ohtani dari Tohoku University kepada BBC News.
“Kami mengukur kecepatan suara senyawa campuran besi pada tekanan tinggi dan suhu yang relevan dengan inti Bumi,” tulis para peneliti dalam presentasi pada pertemuan American Geophysical Union di San Francisco.
Eiji Ohtani dan timnya menciptakan paduan dari besi dan nikel dan mencampurnya dengan silikon untuk percobaan itu, sebelum menempatkannya pada tekanan dan suhu yang diyakini sama dengan di inti bumi.
Mereka menemukan campuran itu cocok dengan apa yang terlihat di interior bumi menggunakan data seismik.
Namun, Profesor Ohtani mengatakan kepada BBC bahwa masih dibutuhkan lebih banyak pekerjaan untuk mengkonfirmasi keberadaan silikon dan temuan itu tidak menutup kemungkinan adanya unsur-unsur lain.
Bagian terdalam dari bumi dianggap sebagai bola padat dengan radius sekitar 1.200 km (745 mil). Untuk mengetahui komposisinya, peneliti menganalisis gelombang seismik yang melewati kawasan itu.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa inti bumi terdiri dari besi, yang merupakan sekitar 85 persen dari beratnya, dan nikel, yang menyumbang sekitar 10 persen dari inti Bumi.
Namun, komposisi 5 persen sisanya telah membingungkan para ilmuwan sampai saat ini.