Cara Hilangkan Rambut Halus Tanpa Membuat Kesakitan

url img

Bagi yang suka mencukur rambut halus di beberapa bagian tubuh seperti pada ketiak, kaki atau pubik tentu pernah mengalami kecelakaan saat mencukur. Mungkin saja luka gores, rasa perih, ruam dan rambut yang nggak bisa tumbuh setelahnya. Kesalahan yang sering terjadi itu memang wajar. Kesalahan itu nggak peduli dengan seberapa mahirkah kamu menggunakan pisau cukur.
Sakit memang namun sampai kapan kesalahan itu terus berulang. Berikut beberapa kesalahan yang harus kamu hindari agar kamu nggak kesakitan:
Hindari Pengelupasan
Untuk menghindari benjolan pisau cukur, kamu harus menggunakan exfoliator sebelum menjalankan pisau cukur itu. Hal itu karena dengan menghilangkan sel-sel kulit mati akan memungkinkan pisau cukur untuk meluncur lebih mudah. Waktu terbaik adalah mencukur setelah mandi.
Sebelum mandi, kulit cenderung kering dan membuatnya mudah teriritasi alat cukur. Oleh sebab itu, mencukur sebaiknya dilakukan setelah membasahi tubuh kamu dengan air hangat. Hal ini akan membuat folikel lebih lembut dan mudah dicukur.
Banyak dari mereka berpikir rias di pagi hari dapat membantu untuk memberikan kulit yang halus, lembut dan tanpa rambut. Tapi kenyataannya adalah mencukur di pagi hari adalah kesalahan terbesar karena kaki kamu cenderung bengkak karena bangun tidur. Seperti kulit yang sedang meradang, rambut yang terjebak di dalam kulit bengkak nggak akan memberikan jalan keluar yang benar.
Biasanya bila mencukur di pagi hari kamu terkesan buru-buru. Mencukur terburu-buru bisa menyebabkan kulit mengalami teriritasi dan rasa gatal yang menyengat. Luangkan waktu kamu untuk memainkan pisau cukur perlahan dan harus lebih dilakukan dengan hati-hati.
Pisau cukur ada batas pemakaiannya dan nggak bisa digunakan selamanya. Ketajaman pisau cukur berkurang setelah berkali-kali digunakan untuk memangkas rambut di beberapa bagian tubuhmu. Setelah tiga sampai lima kali digunakan untuk bercukur, buang pisau cukur itu dan gantikan dengan yang baru.
Kamu perlu membuang pisau cukur tersebut setiap satu minggu sekali jika mencukur setiap hari. Pisau yang tumpul cenderung menyebabkan luka lecet, iritasi, perih dan tergores. Pisau yang sudah lama bisa menjadi sarang bakteri yang bisa menimbulkan infeksi. Jika ingin mencukur sedekat mungkin dengan iritasi yang minimal maka perhatikan pada berapa hari pisau cukur mumulai menyiksamu.
Aturan praktis yang baik adalah jika kamu merasa pisau cukurnya mulai menarik-narik rambut atau kulit maka buang pisau cukurnya. Pisau itu pasti seperti bom waktu yang menunggu untuk mengiritasi kulit kamu.
Yang terbaik adalah untuk melembapkan kulitmu segera setelah kamu melangkah keluar dari kamar mandi. Karena menerapkan pelembap saat kulit masih basah, akan membantu mengunci segala sesuatunya di kulitmu. Jika melewatkan langkah ini, lapisan atas kulit dapat dengan cepat menjadi kering dan dehidrasi akibat mencukur.
Para dokter kulit merekomendasikan untuk mengusapkanbody oilyang menghidrasi di atas daerah untuk mengurangi peradangan dan kemerahan. Namun kamu sebaiknya menghindari sabun mandi karena biasanya akan membuat kulit kering. Untuk menghindari kulit gatal sebaiknya gunakan krim cukur atau krim pendingin.
Terlalu menekan sangat keras saat mencukur rambut bisa menyebabkan sel-sel kulit mati lebih dan banyak gesekan sehingga merugikan kulit. Untuk itu lakukan dengan beberapa cara yang pelan-pelan dan penuh kelembutan karena daerah-daerah itu adalah daerah yang sangat sensitif pada wanita. Ketika berbicara tentang seberapa keras kamu harus menekan pisau cukur di atas kulitmu, selalu ingat bahwa lebih sedikit lebih baik.
Semakin keras kamu menekan, permukaan kulit semakin menjadi nggak merata. Karena pada dasarnya kamu menciptakan cekungan di mana pisau jatuh. Banyak pisau cukur multibilah bisa mencukur di bagian bawah kulit menyebabkan rambut tumbuh ke dalam dan infeksi ketika kamu menekan terlalu keras.
Cara terbaik untuk mencukur adalah mengikuti arah pertumbuhan rambut. Hal ini nggak hanya membuat mencukur lebih mudah tapi juga menghindari iritasi. Jika rambut terlalu panjang, gunting dulu untuk memperpendek kemudian baru dicukur.
Dicukur pun harus dengan satu arah agar tumbuhnya nanti juga bisa rapi. Untuk hasil lebih bersih, cukur dengan arah berlawanan dengan arah tumbuhnya rambut. Jika kulit sensitif, cukur searah dengan tumbuhnya rambut saja.
Jika mengalami luka setelah mencukur, pastikan kamu merawatnya baik-baik karena luka yang disebabkan oleh pisau cukur dapat menyebabkan infeksi yang meluas. Gunakan kompres air hangat untuk menghindari terjadinya infeksi dan membuat kulit lebih rileks. Kamu pun bisa menggunakan kantong teh. Kandungan asam tannic dalam teh dapat membantu meredakan pendarahan. Kantung teh yang dingin lebih mujarab untuk ditempelkan pada kulit yang terluka.
Nggak hanya kantong teh, kamu juga bisa menggunakan obat tetes mata. Pertolongan pertama ketika kulit terluka karena pisau cukur adalah dengan meneteskan obat tetes mata di tempat luka. Kandungan senyawa kimia dalam obat tetes mata dapat membantu menyempitkan pembuluh darah.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: