Acungan jempol untuk tiga sekawan, R. Frianto Moerdowo, Gusindra, dan Yusida, dalam merintis bisnis rasanya layak diberikan. Berawal dari sekadar mencari tambahan uang saku, sekarang bisnis yang mereka geluti di bidang layanan pembuatan tokoonlinebagi UKM (web content generator) bukan hanya menjadi ladang bisnis yang baik, melainkan bisa membantu ribuan UKM. Per September 2016, tak kurang dari 27 ribu toko UKM yang terdaftar diJarvis Store.comyang mereka bangun.
Bisnisweb developmentmemang bukan hal asing bagi tiga sekawan itu. Minat bisnis mereka sudah muncul saat masih kuliah di HELP University Malaysia pada 2011. Mereka memulai dengan mengerjakan pesananweb developmentuntuk hotel ataupun agensi iklan. Dengan demikian, mereka bermula darifreelance web developer. “Itu kami lakukan sambil kuliah dan memang sesuai dengan keahlian kami. Waktu itu, banyak orderan datang dari hotel-hotel di Bali,” kata Frianto, CEO Jarvis Store.
Dari berbagai permintaan layanan yang datang, mereka kemudian berkesimpulan bahwa umumnya klien datang dengan permintaan sama, yakni pembuatan tokoonline. “Permintaannya mirip-mirip. Misalnya, pembuatanwebsiteuntuk pemesanan kamar secaraonline, pembayaranonline, ataubookingagen perjalanan. Kami lalu menangkap beberapa benang merah kesamaan fasilitas yang mereka inginkan,” ujar Frianto. Tak heran, sejak 2013, mereka resmi meluncurkanJarvis Store.com,sebuah layanan yang memfasilitasi UKM untuk memasarkan produk melalui tokoonline.
Modal awal hanya sekitar Rp 30 juta, dibagi rata bertiga, dan berkantor di sebuah indekos. Waktu berdiri, mereka sudah punya 100-an klien, setengahnya merupakan tokoonlineyang menjajakan produkfashion, sisanya toko makanan, elektronik, dan produk kerajinan tangan. “Awalnya, kami hanya menyediakan layanan pembuatan tokoonlinemelaluidesktop. Namun sekarang melaluimobile Android application,”katanya.
Pihaknya ingin memudahkan UKM dalam mengelola situs mereka melalui perangkat telepon genggam. Dengan berbagai promosi melalui kampanyeonlinedan sosialisasi ke UKM di daerah, jasanya makin dikenal. Salah satu fitur andalan adalah 50 Web Template yang mudah digunakan untuk membuat toko. “Ini jelas membantu UKM dalam membuat tokoe-commercemeskipun kemampuanweb developmentmereka terbatas,” ujarnya. Pihaknya juga memberikan layanan dukungan, seperti membantu pembuatanvideo chatting(aplikasi obrolan) atau pengembangan aplikasi pembayaran.
Tidak dinyana, kiprah mereka kemudian dilirik PT Telkom Indonesia Tbk, kemudian mereka ditarik dalam programIndigo Incubator Telkom, dan sejak Desember 2013 mendapatkanpreseed fundingdari Telkom karena menjuarai program tersebut. Selain membantu menghubungkan dengan para UKM, Telkom memberikan dana danmentorship. “Tahun lalu, kami melakukanworkshopke daerah-daerah bersama Telkom, mengunjungi 60 kota. Tahun ini sudah mengunjungi 150 kota dari target 300 kota,” ucap Frianto. Tak heran, dia tak ragu menargetkan jumlah penggunaJarvis Store.compada 2018 akan mencapai 500 ribu UKM.