Laporan dari situs Korea Herald menyebutkan hanya akan ada model layar tepi lengkung pada Samsung Galaxy S8, yang diperkirakan bakal tersedia dalam dua varian tahun depan.
Satu versi akan mengusung layar 5,7 inci, sementara versi lainnya akan menampilkan layar 6,2 inci. Ponsel ini bakal memiliki layarbezel-lessdengan rasio layar ke bodi di atas 90 persen. Sebelumnya, Xiaomi Mi MIX memiliki rasio 91,3 persen.
Selama dua tahun terakhir, Samsung menawarkan satu versi layar datar dari ponsel andalannya dan satu model dengan layar tepi melengkung. Keputusan Samsung tidak menawarkan andalannya dengan layar datar membuat beberapa analis khawatir.
Choo Dae-young, seorang analis di Korea Institute for Industrial Economics & Trade, mengatakan tidak ada permintaan yang tinggi untuk layar tepi lengkung karena hal itu sering menyebabkan sentuhan yang tidak disengaja. Selain itu, ia menambahkan, layarbezel-lesskurang fungsional padasmartphonedibandingkan di layar televisi yang lebih besar.
“Tampaknya tidak ada permintaan yang tinggi untuk layardual-edgekarena beberapa masih menemukan ketidaknyamanan karena mereka keliru menyentuh sisismartphone.Utilitas dari layarbezel-lesstidak tampak jauh lebih tinggi untuk ponsel kecil portabel dibandingkan dengan televisi,” ujar Choo Dae-young, sebagaimana dikutip Phonearena, Selasa, 13 Desember 2016.
Analis lain, Peter Lee dari NH Investment & Securities, mengatakan Samsung perlu menghadirkan perangkat yang dapat dilipat ke pasar.
Baru minggu lalu dilaporkan bahwa Samsung mungkin akan memperkenalkan telepon seperti itu dalam Consumer Electronics Show di Las Vegas bulan depan.