Real Madrid memang gagal menang untuk jadi juara grup. Tapi, Madrid setidaknya bisa menepuk dada karena catatan tak terkalahkannya masih terjaga baik.
Madrid, yang punya misi untuk jadi juara Grup F Liga Champions, punya start oke saat unggul 2-0 duluan atas Borussia Dortmund di Matchday VI Grup F, Kamis (8/12/2016) dinihari WIB.
Tapi, di 30 menit terakhir, Madrid seperti habis bensin yang membuat Dortmund mendapat angin dan akhirnya memaksa hasil imbang 2-2. Madrid pun gagal lolos sebagai juara grup karena hanya punya 12 poin, selisih dua angka dari Dortmund yang finis juara grup.
Madrid-nya Zidane memang gagal lolos sebagai juara grup dan ini bisa menyulitkan langkah di babak 16 besar karena harus bertemu tim-tim kuat.
Meski demikian, masih ada rekor yang bisa bikin Zidane menepuk dada terkait masih terjaganya catatan tak terkalahkan bersama Madrid sedari April 2016. Kala itu Madrid takluk 0-2 dari Wolfsurg di perempatfinal Liga Champions.
Sudah 34 laga terakhir Zidane selalu meraih hasil menang, seri, menang, seri, yang membuatnya kini sejajar mantan pelatih Madrid di era 1988/1998, Leo Benhakeer.
“Penting rasanya untuk terus membuat sejarah dan melanjutkan kinerja oke kami,” ujar Zidane seperti dikutip situs resmi UEFA.