Jatuhnya pesawat Cassa Skytruck P-4201 di kawasan Pulau Senayang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), malah mendatangkan rejeki untuk beberapa nelayan. Pasalnya, kelima nelayan yang bernama Awaluddin, Nurizan, Akhma Rusdian, Suwardi, dan Muhammad Ihsanuddin ini menjadi saksi mata atas jatuhnya pesawat Cassa Skytruck P-4201 tersebut.
Berkat bantuan keterangan dari para nelayan ini, Gubernur Kepri Nurdin Basirun berjanji memberi hadiah berupa perahu pompong untuk mereka semua. Kelima nelayan ini merupakan satu keluarga nelayan yang tengah memancing menggunakan dua pompong, ketika pesawat nahas tersebut menghujam laut, sekira pukul 10.00 WIB pada 3 Desember lalu. Para nelayan itu juga yang menemukan sejumlah barang milik para penumpang, termasuk potongan kursi dan bagian tubuh korban.
Sementara itu, memasuki hari ketiga proses pencarian, tim gabungan menemukan puing aluminium yang diduga bagian pesawat. Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Ivan Titus mengatakan, serpihan bercat biru itu diduga bagian belakang pesawat. Sementara Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum), Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, juga mengatakan temuan potongan pesawat.
“Hari pertama kan sudah diketahui lokasi jatuh. Saat itu ditemukan ransel, dokumen sampai surat perintah. Kemudian ditemukan potongan badan pesawat, panjangnya sekitar 3 meter, dan dipastikan badan pesawat Sky Truck,” jelas Martinus di Mabes Polri, Jakarta, 5 Desember.
Kini pencarian kembali dilakukan oleh 151 penyelam, 16 kapal, 2 helikopter dan 2 pesawat. “Proses pencarian terus dilakukan, kami masih berharap mereka selamat. Para penyelam tidak hanya dimanfaatkan untuk mencari korban dan serpihan pesawat saja. Tapi juga untuk mencari kotak hitam (blackbox),” pungkasnya.