Sebuah kondisi langka dialami oleh keluarga di desa Gaya, Bihar, bagian utara India. 25 anggota dalam keluarga tersebut memiliki 12 jari tangan dan kaki, sehingga masing-masing orang memiliki 24 jari.
Kondisi unik yang dialami oleh keluarga Krishna Choudhary ini bahkan sudah diturunkan oleh ayah dan saudaranya yang lain. Namun, kondisi itu kini juga dialami oleh anak dan cucu-cucunya. Jika ditotal, 25 anggota keluarga itu memiliki 600 jari.
Menurut dokter kulit Aayush Gupta, kondisi langka tersebut dikenal sebagai polydactyly yang diturunkan secara genetik. “Tidak ada masalah fisik yang berkaitan dengan jari tambahan. Namun mereka bisa menderita masalah psikologis hidup dengan kondisi seperti ini,” ungkap Aayush dilansir dari Daily Mail.
Benar saja, akibat jumlah jari yang tak normal, keluarga Krishna kesulitan untuk memakai sepatu. Untuk beraktivitas seperti sekolah dan bekerja, mereka lebih memilih menggunakan sendal jepit.
Jumlah jari yang tak biasa itu juga membuat anak-anak wanita dari keluarga Khrisna kesulitan menikah. “Empat orang sudah menolak putriku saat mengetahui dia memiliki 24 jari. Aku tak tahu mengapa, tapi itu menyakitkan,” ungkap Khrisna.